Coban Lainnya: | Ini alasan mengapa Jokowi ke Coban Talun KOTA BATU. Bagi Jokowi sendiri mengunjungi setiap pelosok sudut negeri ini hukumnya wajib dan biasa. Demikian halnya khususnya warga Dusun Junggo perihal Coban Talun adalah hal biasa. Tetapi pada tanggal 21 Mei 2015, Jokowi dan Coban Talun akan menjadi hal luar biasa, sebab bagi warga Dusun Junggo kedatangan orang nomer satu negeri ini ke wilayah mereka akan menjadi berkat luar biasa karena wilayah mereka akan lebih terkenal. Lantas pertanyaannya. Mengapa Presiden Jokowi mengunjungi Coban Talun? Apa yang menjadi alasannya? Yang jelas bukan untuk pelesiran karena ini bagian waktu kerja Presiden. Lantas mengapa Jokowi memilih Coban Talun? Yang jelas. Acara kunjungan kerja Presiden beserta rombongan pergi ke Provinsi Jawa Timur sudah direncanakan. Presiden beserta Ibu dan rombongan akan menggunakan pesawat kepresidenan yang direncanakan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma pagi hari sekitar jam setengah delapan tanggal 21 Mei 2015. Kemudian pesawat kepresidenan akan melakukan penerbangan menuju Lanud Abdurahman Saleh di Malang, dimana dalam kunjungan kerjanya, Presiden beserta rombongan akan mengunjungi Desa Asrikaton Kecamatan Pakis guna menyerahkan kartu KKS, KIPM KIS dan ASPDBM (Asistensi Sosial utk Penyandang Disabilitas Berat). Demikian halnya saat Jokowi mengunjungi Pesantren Bahrul Maghfiroh di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru disambut Wali Kota Malang untuk penyerahan Kartu KIS (Kartu Indonesia sehat), KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan KKS (Kartu Keluarga Sejahtera). Didampingi Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Presiden menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat sebelum melanjutkan perjalanan ke kota Batu. Dalam kunjungannya ke kota Batu, Presiden beserta Ibu dengan didampingi Soekarwo, Gubernur Jawa Timur beserta isteri, Nina Soekarwo setelah acara jamuan makan melanjutkan safari kunjungan ke Coban Talun yang terletak di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Tujuannya. Didampingi Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Presiden kembali akan menyerahkan Kartu Asistensi Sosial utk Penyandang Disabilitas Berat. (AS) |